Postingan

Budidaya Ikan Sidat (Anguilla spp. )

Gambar
  Hai semua, kembali lagi dengan saya Tiasnila.… Kali ini saya ingin menjelaskan tentang Budidaya Ikan Sidat. Sebelum saya menjelaskan bagaimana Budidaya Ikan Sidat, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang Ikan Sidat. Ikan sidat atau yang dikenal dengan nama local Pelus di Pulau Jawa memiliki nama ilmiah. Anguilla spp. Di negara kita Indonesia ditemukan 7 species ikan sidat dari total 18 species ikan sidat yang ada di dunia.   7 species itu adalah 2 species sidat sirip dorsal (punggung) pendek Anguilla bicolor dan Anguilla bicolor pacifica dan 5 species sidat sirip dorsal (punggung) panjang Anguilla borneensis, Anguilla marmorata, Anguilla celebensensis, Anguilla megastoma dan Anguilla interioris . Namun yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan 2 species yaitu Anguilla bicolor dan Anguilla marmorata . Anguilla bicolor memiliki ciri badan berwarna cokelat kehitaman polos dan kepalanya tumpul. Saat Anguilla bicolor dewasa dapat mencapai panjang 110 cm dengan bobot 3

Let's Start A New Journey

 Mari mulai perjalan baru  Hidup baru Tujuan Baru Semoga dengan awal baru ini, saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik 

Tugas Essay

Nama: Tias Nilawati Nim : L1B016086 Fakultas : FKIP Prodi : Budidaya Perairan Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Laut Perairan Indonesia. Seperti yang kita ketahui, potensi sumberdaya laut Indonesia sangat melimpah. Namun demikian, potensi tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan yang memadai bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama para nelayan sebagai pelaku utama dalam pemanfaatan sumberday hayati laut. Dalam konteks pemanfaatan untuk tujuan pembangunan nasional terdapat tiga wilayah perairan laut di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara baik, yaitu perairan ZEEI, Perairan Kawasan Timur Indonesia dan Wilayah perbatasan. Berbeda dengan Kawasan Barat Indonesia (KBI), Kawasan Timur Indonesia (KTI) didominasi oleh laut. Menurut saya, dari sudut potensi perikanan Kawasan Barat Indonesia (KBI), kecuali laut Cina Selatan, telah mengalami eksploitasi penuh seperti yang telah terjadi di Selat Malaka dan laut Jawa, sedangkan di perairan Kawasan

MAKALAH AVERTEBRATA AKUATIK FILUM MOLLUSCA

Gambar
MAKALAH AVERTEBRATA AKUATIK FILUM MOLLUSCA Oleh : Tias Nilawati                         L1B016086 Tri Budiharti                         L1B016088 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PURWOKERTO 2017 BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang Mollusca berasal dari bahasa Latin, Mollucus yang berari lunak. Jadi, jika ditinjau dari aal katanya, Mollusca berarti hewan yang memili tubuh lunak. Mollusca mencakup hewan-hewan yang bersifat triploblastik celomata dengan sebaran habitat yang sangat luas. Tubuh Mollusca yang lunak sebagai ciri utama dari  hylum ini umumnya  dilindungi oleh suatu cangkang yang keras. Mollusca memiliki sifat kosmopolit , dimana hewan-hewan ini memiliki daerah persebaran yang sangat luas.  Mollusca dapat ditemukan di darat, air tawar, maupun air laut. Dengan persebaran ang sangat luas tersebut, Mollusca  menjadi phylum dengn anggot spesies